Lombok Timur, 16 Januari 2025 – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Tunas Harapan Syantara menerima kunjungan lapangan dari Tim On the Spot (OTS) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi (KEMENKOP). Kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan koperasi yang sedang dalam proses pengajuan dana bergulir guna meningkatkan kinerja dan pelayanan koperasi kepada masyarakat.

Tim OTS LPDB-KEMENKOP disambut langsung oleh jajaran manajemen KSPPS BMT Tunas Harapan Syantara, termasuk Pengurus dan Pengawas, manajer operasional, dan beberapa pengurus koperasi. Dalam kunjungan ini, Tim OTS melakukan evaluasi langsung terkait proses pengajuan dana bergulir, kesiapan kelembagaan, serta potensi dampak dana tersebut terhadap peningkatan perekonomian anggota koperasi.

Penguatan Kolaborasi
Pengurus dan Pengawas KSPPS BMT Tunas Harapan Syantara menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran LPDB-KEMENKOP memberikan dukungan yang signifikan bagi keberlanjutan koperasi, terutama dalam memperluas akses pembiayaan syariah bagi masyarakat pedesaan.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Melalui evaluasi dan bimbingan dari LPDB-KEMENKOP, kami yakin dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dan terus memberikan manfaat nyata bagi anggota koperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Tim OTS LPDB-KEMENKOP menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengajuan dana bergulir. Mereka juga memberikan masukan terkait optimalisasi strategi bisnis koperasi agar lebih kompetitif di era digital.

Testimoni Anggota Koperasi
Selain mengevaluasi manajemen koperasi, Tim OTS juga berinteraksi langsung dengan beberapa anggota koperasi yang berharap merasakan manfaat dana bergulir di masa depan. Salah satu anggota, seorang pelaku usaha mikro, menyatakan harapannya bahwa pinjaman dari koperasi dapat membantu mengembangkan usahanya secara signifikan.

“Kami berharap pembiayaan syariah yang ditawarkan koperasi segera terealisasi. Prosesnya mudah, dan kami yakin hasilnya dapat membantu usaha kami bertahan dan berkembang,” ujar salah satu anggota koperasi.

Harapan ke Depan
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi strategis antara Tim OTS LPDB-KEMENKOP dan manajemen KSPPS BMT Tunas Harapan Syantara. Diskusi ini membahas peluang pengembangan koperasi, tantangan di lapangan, serta inovasi layanan untuk menarik lebih banyak anggota.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan KSPPS BMT Tunas Harapan Syantara dapat segera menyelesaikan proses pengajuan pembiayaan dana bergulir ke LPDB-KEMENKOP dan berkembang menjadi koperasi unggulan yang berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.